PROSES AUDIT

1. Opening Meeting

    Lakukan pertemuan pembukaan dengan auditee, dengan ketentuan :

  1. Ketua Tim memperkenalkan seluruh anggita tim
  2. Ketua Tim menyampaikan tujuan dan lingkup audit
  3. Ketua Tim menyampaikan jadwal acara audit untuk disetujui oleh auditee
  4. Ketua tim mengkonfirmasikan ketersediaan sumber data dan fasilitas
  5. Ketua Tim mengkorfimasikan tentang kerahasiaan

2. Melakukan komunikasi selama audit

    Selama proses audit berlangsung, tim audit;

  1. Menilai kemajuan audit secara berkala dan bertukar informasi.
  2. Ketua tim audit menugaskan kembali pekerjaan yang diperlukan antara anggota tim audit dan secara berkala mengkomunikasikan kemajuan audit dan masalah apa pun kepada supporters.
  3. ketua tim audit melaporkan jika bukti audit yang tersedia menunjukkan bahwa tujuan audit tidak dapat dicapai atau menunjukkan adanya risiko langsung dan signifikan (misalnya keselamatan), kepada supporters dan, jika mungkin, kepada QHRMI untuk tentukan tindakan yang tepat.
  4. Tindakan tersebut dapat mencakup konfirmasi ulang atau modifikasi rencana audit, perubahan tujuan audit atau ruang lingkup audit, atau penghentian audit. Ketua tim audit melaporkan hasil tindakan yang diambil ke lembaga sertifikasi.

3. Memperoleh dan memverifikasi informasi

    Pelaksanaan Audit dengan mengumpulkan bukti audit:

  1. Wawancara dengan pengelola atau auditee
  2. Pemeriksaan dokumen atau rekaman yang tersedia
  3. Pengamatan terhadap aktivitas/proses sesuai ruang lingkup
  4. Pengamatan terhadap kondisi di lapangan

4. Mengidentifikasi dan mencatat temuan audit

Temuan audit yang meringkas kesesuaian dan merinci ketidaksesuaian diidentifikasi, diklasifikasikan dan dicatat untuk memungkinkan pengambilan keputusan sertifikasi yang diinformasikan atau sertifikasi untuk dipertahankan.

5. Mempersiapkan kesimpulan audit

    Di bawah tanggung jawab ketua tim audit dan sebelum rapat penutupan, tim audit melakukan beberapa hal diantaranya:

  1. mereview temuan audit, dan informasi lain yang sesuai yang diperoleh selama audit, terhadap tujuan audit dan kriteria audit dan mengklasifikasikan ketidaksesuaian;
  2. menyetujui kesimpulan audit, dengan mempertimbangkan ketidakpastian yang melekat dalam proses audit;
  3. menyetujui tindakan tindak lanjut yang diperlukan;
  4. mengkonfirmasi kesesuaian program audit atau mengidentifikasi modifikasi yang diperlukan untuk audit di masa mendatang (misalnya ruang lingkup sertifikasi, waktu atau tanggal audit, frekuensi pengawasan, kompetensi tim audit).

6. Melakukan rapat penutupan

  1. Pertemuan penutup formal, di mana kehadiran harus dicatat, diadakan dengan manajemen supporters dan, jika sesuai, mereka yang bertanggung jawab untuk fungsi atau proses yang diaudit.
  2. Tujuan dari rapat penutupan yang biasanya dilakukan oleh ketua tim audit adalah untuk menyampaikan kesimpulan audit, termasuk rekomendasi terkait sertifikasi.
  3. Ketidaksesuaian apa pun harus disajikan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami, dan kerangka waktu untuk menanggapi harus disepakati.
  4. supporters harus diberi kesempatan untuk bertanya. Setiap perbedaan pendapat mengenai temuan audit atau kesimpulan antara tim audit dan supporters harus dibahas dan diselesaikan jika memungkinkan.
  5. Setiap perbedaan pendapat yang tidak diselesaikan harus dicatat dan dirujuk ke lembaga sertifikasi.

7. Laporan audit

  1. Memberikan laporan tertulis untuk setiap audit kepada supporters.
  2. Tim audit dapat mengidentifikasi peluang untuk perbaikan tetapi tidak merekomendasikan solusi khusus.
  3. Kepemilikan laporan audit harus dipelihara oleh lembaga sertifikasi.
  4. Ketua tim audit memastikan bahwa laporan audit disiapkan dan bertanggung jawab atas isinya.
  5. Laporan audit harus memberikan catatan audit yang akurat, ringkas dan jelas untuk memungkinkan pengambilan keputusan sertifikasi yang diinformasikan.

8. Analisis penyebab ketidaksesuaian

    LSSMOP QHRMI meminta supporters untuk;

  1. Analisis penyebab ketidaksesuaian
  2. Perencaan dan tindakan korektif yang diambil
  3. Menentukan kerangka waktu yang dibutuhkan dalam tindakan korektif

9. Efektivitas koreksi dan tindakan korektif

    LSSMOP QHRMI memeriksa hasil supporters, diantaranya;

  1. Meninjau koreksi penyebab ketidaksesuaian
  2. Mengidentifikasi penyebab dan tindakan korektif yang diajukan oleh supporters
  3. menentukan apakah tindakan korektif tersebut dapat diterima
  4. memverifikasi keefektifan setiap koreksi dan tindakan korektif yang diambil
  5. supporters diberitahu tentang hasil tinjauan dan verifikasi
  6. supporters diberi tahu jika audit penuh tambahan, audit terbatas tambahan, atau bukti terdokumentasi (untuk dikonfirmasi selama audit di masa mendatang) akan diperlukan untuk memverifikasi koreksi yang efektif dan tindakan korektif.